Dan telah ku ucapkan nazarku, semua yang ada ku berikan padamu dan aku mau menikah hanya sama kamu bidadari itu sumpahku. Dan jika aku di panggil Allah lebih dulu ku berikan semua yang kumiliki untukmu semuanya. Dirimu adalah penyemangatku yang selalu ada dalam hatiku. Meski kau marah dan menbenciku memakiku aku tetap sayang kamu, dan ku pernah bilang padamu aku akan menantimu sampai kapanpun, jika kalau di dunia kita tidak bertemu aku selalu berharap di akhirat kelak bisa besamamu bidadari dan selama aku menantimu. Aku akan selalu setia untukmu, karna hati ini hanya untukmu. Selama apapun kamu yang selalu aku cintai walau jarak dan waktu memisahkan kita aku akan tetap setia. Saat hari-hari berjalan yang ku bisa hanya melihat potretmu, potretmulah yang menghiasi di setiap diding rumahku kelak.
Apa kau tahu bidadari rindu itu berat, apalagi tak tahu kepastian rindu itu terobati. Tapi aku akan tetap sayang kamu dan apa yang kamu minta aku akan berusaha untuk memberikanya untukmu di situlah aku merasa lebih berarti untukmu. Dan kenapa aku selalu bilang kepadamu mintalah sama Allah agar aku bisa memberikanya untukmu, dan aku selalu berusaha untuk itu. Saat kau menangis tersendu-sendu dan saat itu kamu sedang sakit dan tidak ada yang memperhatikanmu itu membuatku bisa menangis dan waktu itu aku beniat untuk menjagamu. Bidadari aku slalu rindu kamu dalam setiap saat. Aku memang telah bersumpah dan sudah janji aku akan menyayagimu dan mencintaimu sampai kapanpun. Dan nazarku aku mau nikah cuma sama kamu bidadari, kalo untuk yang lain selain dirimu saya tidak bisa. Cuma kamu seorang yang ada meski bayanganmu saat ini, semoga kita dapat bersama selamanya. Aku selalu untuk bidadari....